·
bFr : Setting frekuensi motor.
·
ACC : waktu akselerasi untuk
mencapai frekuensi yang diinginkan.
·
dEC : waktu yang dibutuhkan untuk
berhenti.
·
LSP : setting frekuensi terendah
motor.
·
HSP : setting frekuensi terrtinggi
motor.
·
ItH : batas lonjakan arus, bila
terlampaui muncul error.
·
SP2, SP3 & SP4 : setting
kecepatan motor pada frekuensi tertentu.
·
AIt : digunakan untuk memberi
masukan secara analog dengan batas tertentu
·
UnS : tegangan yang dikeluarkan
dari inverter.(sesuai name plate motor)
·
FrS : frekuensi yang dikeluarkan
inverter.(sesuai spesifikasi motor)
·
nCr : arus yang dikeluarkan
inverter.(sesuai name plate motor)
·
nSL : frekuensi nominal slip dari
motor dibandingkan dengan frekuensi motor tanpa slip.
·
COS : nominal faktor daya motor
sesuai name plate.
·
Act : pilihan mode untuk
mengaktifkan.
·
2C : mode pengaktifan dengan 2
logic input (forward & reverse).
·
3C : mode pengaktifan dengan 3
logic input (stop,forward & reverse).
·
LOC : mode pengaktifan dengan local
control.
·
rrS : setting pin untuk reverse.
·
PS2 : mode pengaturan frekuensi ke
nominal tertentu.dengan kombinasi 2 logic input.
·
LIA & Lib : input logic yang
dikombinasikan untuk mode PS2.